Sejarah
Balikpapan
Sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur, Kota
Balikpapan yang berpenduduk 586.891 jiwa memiliki luas sekitar 503,30 km2,
melingkupi 27 kelurahan dan lima wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan
Barat, Balikpapan Timur, Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan
Utara.
Asal mula kata Balikpapan menurut kisah berasal dari kata Balikpapan Tu. Kata tersebut merupakan teriakan penduduk sekitar teluk yang memberitahukan bahwa sumbangan papan sebanyak 1.000 keping untuk membangun Istana Baru di masa Kerajaan Kutai Kartanegara tercecer kurang lebih sepuluh keping papan, sementara perahu yang membawa papan tersebut sudah sampai di tempat tujuan. Wilayah sekitar teluk tersebut, kemudian disebut Balikpapan.
Adapun Hari Jadi Kota, ditetapkan tanggal 10 Februari 1897, bertepatan dengan pengeboran minyak pertama oleh J. H. Menten dan Mr. Adams dari Firma Samuel & Co. Oleh J. H. Menten, sumur pengeboran perdana ini diberi nama Mathilda, nama anak J. H. Menten.
Motto Kota Balikpapan yaitu BERIMAN, akronim dari Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman. Logo dari kota yang sering dijuluki Kota Minyak ( Banua Patra ) ini adalah Beruang Madu, binatang khas yang sekarang sudah hampir punah.
Geografis
Geografis Balikpapan terletak di antara 1” LS sampai
dengan 1,5” LS dan di antara 116,5” BT sampai dengan 117” BT. Sedangkan
perbatasan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, sebelah
timur dan selatan berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah barat berbatasan
dengan Kabupaten Panajam Paser Utara.
Topografi
Kota Balikpapan adalah 85 % daerah berbukit dengan
kemiringan 15 – 40 derajat dan daerah datar 15 % dengan kemiringan 0 – 40
derajat, sedangkan elevasi Kota Balikpapan berada pada ketinggian 0 – 200 meter
MSL. Adapun struktur tanah terdiri atas tanah podsolik merah kuning, tanah
alluvial, dan pasir kwarsa.
Suhu dan Kelembaban
Secara umum daerah Balikpapan beriklim
panas dengan suhu udara sepanjang tahun berkisar 20 – 34,4 derajat celcius.
Selain sebagai daerah tropis, Balikpapan mempunyai kelembaban udara relatif
tinggi dengan rata-rata berkisar antara 85 – 89 % sampai dengan 8.00 knot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar